Jumat, 17 Februari 2012

Video Casstte Recorder [ VCR ]

Perekam Kaset Video atau VCR (Video Cassette Recorder) adalah peralatan elektronik yang bisa dipakai untuk merekam suara/ audio dan gambar/ video dalam suatu kaset pita magnetik yang bisa dimasukkan dan dikeluarkan dengan mudah seperti halnya pita kaset suara biasa (Audio Cassette Recorder atau Cassette Recorder). Kebanyakan jenis VCR dilengkapi dengan rangkaian penala TV (TV-tuner) atau penerima yang dapat menerima siaran TV secara langsung. Untuk jenis yang lebih baik, VCR ini mempunyai rangkaian timer dan jam digital yang bisa dipakai untuk merekam siaran TV secara otomatis pada jam-jam yang diinginkan. Secara umum, perekam kaset video (VCR) ini menggunakan pita kaset (tape)dengan 3 macam format: pita format VHS, pita format Betamax, dan pita format V2000. Di antara ketiga macam format ini, sekarang jenis format yang paling populer dipakai adalah pita kaset dengan format VHS.

Video Cassette Recorder dibuat pertama kali oleh Charles Ginsburg dan Ray Dolby pada 1956. alat ini populer digunakan dalam rangka pengembangan [[sistem penyiaran televisi]], karena apa yang ditayangkan pada pertama kali sekarang akan dapat diputar kembali pada waktu yang lain.

VCR sendiri memiliki dua tugas utama, yaitu mengadakan [[kontak]] dengan pita kaset, sebuah alat yang sangat tipis, sangat lemah dan mudah sekali rusak, dengan ukuran panjang yang tidak terukur dalam sebuah plastik, dan membaca sinyal dari pita kaset dan “memaknainya” dengan sinyal yang bisa dimengerti oleh televisi. Tugas kedua diatas merupakan sebuah kemajuan [[teknologi]] yang tinggi dalam waktu singkat.

Pada [[perekaman suara]], [[informasi]] suara disimpan secara linear pada kaset. Kemudian kaset bergerak melewati “kepala perekam” dan informasi suara tersebut diletakkan sebagai sebuah garis panjang yang mengikuti pergerakan pita kaset. Kaset ini dapat bergerak melewati kepala perekam tersebut dengan ukuran 2 sampai 3 inci (5 sampai 8 cm) per detik.

Sinyal video terdiri sekitar 500 kali lebih banyak informasi dibandingkan dengan sinyal bunyi, dikarenakan beberapa pendekatan pekerjaan tidak dapat dikerjakan oleh beberapa hal. Namun kaset harus tetap bergerak melewati kepala perekam tersebut beberapa kaki per detik.
Untuk mengatasi masalah ini, dua kepala perekam terorganisi bersama pada sebuah [[drum putar]] yang digerakkan kearah yang lebih tinggi dari posisi kaset.


Perkembangan VCR. Charles Ginsburg pada tahun 1951 menciptakan sebuah videotape recorder, yang mampu menangkap gambar-gambar bergerak dari [[sinyal]] dengan mengubah rangsangan [[elektrik]] dan menyimpan informasi pada sebuah [[kaset magnetik]]. Pada 1956 [[VTR (video tape recorder)]] mulai dipasarkan. Kemudian Video Cassette Recorder dibuat pertama kali oleh [[Charles Ginsburg]] dan Ray Dolby pada 1956, dan mulai dipasarkan pada tahun 1971.

Di Indonesia Video Cassette Recorder sempat menjadi [[populer]] pada sekitar tahun 1980-an, sebagai sebuah alternatif hiburan bagi masyarakat. Namun sekarang VCR ini sudah jarang dipakai, karena banyak [[alternatif]] perangkat lain yang lebih mudah dipakai. Masyarakat sudah jarang menggunakan VCR, namun alat ini tetap dipakai dalam rangka [[perekaman]] [[film]] dalam produksi program-program televisi.


Fungsi Video Cassette Recorder (VCR)
Video cassette recorder merupakan peralatan elektronik yang digunakan merekam video dan audio ke dalam pita magnetik. VCR memiliki tuner sendiri sehingga biasanya dipakai untuk merekam acara/program televisi dalam interval waktu tertentu.


Misalnya bila acara/program televisi yang ditampilkan penting dan disukai maka bila ingin dapat dimainkan kembali pada saat yang diinginkan cara/program televisi tersebut dapat direkam dengan menggunakan video cassette recorder (VCR).

Tombol-tombol yang terdapat dalam VCR memiliki fungsi yang berbeda-beda. Tombol POWER
digunakan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan piranti VCR. Tombol EJECT digunakan untuk membuka/mengeluarkan kaset yang terdapat dalam rumah kaset (cassette compartment). Tombol PLAY
digunakan untuk memainkan VCR. Tombol STOP digunakan untuk menghentikan VCR yang sedang aktif.
Tombol PAUSE digunakan untuk menghentikan sementara VCR. Tombol REC berfungsi untuk merekam
gambar.

Bagian input/output VCR berupa LINE IN VIDEO untuk masukan sinyal video (kamera video, VCD player, dll) sedangkan LINE OUT VIDEO sebagai keluaran sinyal video yang dihubungkan dengan televisi. LINE IN AUDIO untuk masukan sinyal audio. LINE OUT AUDIO untuk masukan sinyal audio. RF IN sebagai masukan dari antenna. AC IN merupakan sumber tegangan yang berasal dari jaringan listrik (PLN).

Rabu, 08 Februari 2012

Cara Praktis Eacing PCB | Membuat PCB Sendiri

Beberapa dari Anda pasti bertanya bagaimana cara membuat PCB secara praktis. Pertanyaan tersebut mungkin berawal saat  Anda melihat PCB ukuran sekitar 15-cm x 22-cm untuk 80/40-m SSB Transceiver, suatu rangkaian yang cukup kompleks yang saya buat saat itu. Dari pertanyaan tersebut sehingga saya tulislah artikel ini. Mudah-mudahan bisa bermanfaat juga bagi yang lain khususnya pengunjung blog ini.
Menurut sepengetahuan saya ada beberapa cara membuat PCB secara praktis yaitu :

1.    Teknik Fotoresist, pada proses ini dibutuhkan beberapa alat dan bahan  yaitu : Lampu UV, Larutan Positif-20 dan larutan NaOH.
2.    Teknik Sablon, pada proses ini dibutuhkan bahan-bahan yang sama seperti pada teknik sablon biasa seperti kasa-screen, tiner sablon, cat dan lain-lain. Tekniknyapun hampir sama dengan sablon biasa.
3.    Cetak Langsung ke PCB, pada proses ini digunakan teknik khusus untuk menyalin layout ke PCB yaitu digunakan mesin printer khusus yang telah dimodifikasi.
4.    Teknik Transfer Paper, teknik ini merupakan Cara Praktis Membuat PCB yang menurut saya paling murah dan mudah

Dari ke-empat Cara Membuat PCB tersebut kita bisa memilih sesuai kebutuhan, mana yang lebih praktis dan ekonomis. Menurut saya pribadi, untuk membuat PCB yang sama dalam jumlah banyak lebih menguntungkan kalau digunakan Teknik Sablon karena murah dan cepat. Sedangkan untuk membuat PCB dalam jumlah sedikit saya cenderung menggunakan Teknik Transfer Paper seperti yang biasa saya terapkan.

Namun mungkin ada perbedaan secara mendasar yang saya gunakan dalam Teknik tersebut. Dalam teknik tersebut biasanya digunakan kertas khusus untuk menyalin gambar layout ke PCB tetapi di sini cara saya dalam membuat PCB menggunakan kertas HVS yang digunakan untuk Photo-Copy. Berikut caranya :

Siapkan gambar jalur PCB yang Anda rencanakan. Utk membuatnya bisa gunakan Software PCB Designer.
  • Cetak layout PCB pada kertas Foto dengan printer tinta biasa supaya filldari jalur lebih padat.
  • Foto-Copy hasil cetakan tadi pada kertas HVS 70-gram. Usahakan hasil Foto-Copy bagus (tintanya padat). Ditempat saya yang seperti itu per-lembarnya Rp.125,- dengan mesin Xerox.
  • Siapkan PCB polos, bersihkan lapisan tembaga dengan Tiner A sambil digosok-gosok dengan Busa Karpet yang biasa digunakan buat cuci piring dan keringkan.
  • Siapkan seterika listrik, atur pada suhu sedang.
  •  Cara selanjutnya untuk membuat PCB, tempelkan gambar jalur hasil Foto-Copy pada PCB dengan posisi gambar menempel pada lapisan tembaga.
  • Lakukan proses seterika dengan merata sambil menekan, lakukan sekitar 10 menit.
  • Caranya kemudian diamkan PCB sampai dingin dan rendam dalam air kira-kira 30 menit. Proses ini paling lama dalam membuat PCB karena kita harus memastikan bahwa kertas benar-benar lunak dan mudah dikupas.
  • Kupas kertas dengan hati-hati dan keringkan PCB.
  •  PCB siap dilarutkan (eacing)