Sabtu, 24 Maret 2012

Rangkaian Timer CountDown & CountUp Sederhana

CountDown & CountUp





Rangkaian Timer CountDown & CountUp adalah suatu rangkaian digit mulai angka 0 ( nol ) sampai sembilan atau CountUp dan mulai angka sembilan sampai angka 0 atau CountDown. Aplikasi dari rangkaian ini biasa digunakan untuk stopwacth ( CountUP ) dan untuk timer lampu lalu lintas ( CountDown ).
Rangkaian ini memanfaatkan binary 4-bit dari IC 74LS192 yang kemudian output dari IC 74LS192 ini di proses lagi menggunakan IC 74LS47  yang selanjutnya di tampilkan oleh seven segment. Jika Anda menggunakan seven segment decoder, maka IC 74LS47 tidak perlu Digunakan. Jika Anda ingin membuat rangkaian ini, yang perlu diperhatikan adalah pembelian seven segment, yaitu seven segment dengan Common Anode, jangan Common Kathode. 
 Untuk lebih jelasnya Anda bisa mendownload simulasi dari rangkaian ini menggunakan software Livewire Pro. Jika sudah mempunyai Livewire maka langsung aja download file simulasi dari rangkaian ini. Tapi jika Anda belum mempunyai Livewire Pro Anda Bisa melihat posting saya sebelumnya disini.

Daftar Komponen :
R1,R4 : 10K Ohm
R2,R3 : 1K Ohm
RP1 ( resostor paralel ) : 220 Ohm
RP2 ( resostor paralel ) : 220 Ohm
VR2 : Potentiometer 100K Ohm
C1 : 22uF
C2 : 100nF
LED1 : LED 3mm Warna MERAH
LED2 : LED 3mm Warna HIJAU
D1 : IN4001
IC1,IC5 : 74LS47
IC3,IC4 : 74LS192
IC2 : NE555
DS1,DS2 : seven segment common Anode 

Download.
File simulasi rangkaian CountDown & CountUp
Datasheet IC 74LS192
Datasheet IC 74LS47

Password WinRar :
kepengenero.blogspot.com  

Livewire Pro 1.11 | Software Visual Rangkaian Elektronika

Livewire adalah sebuah software sederhana, namun software ini sangat bagus untuk memvisualisasikan rangkaian elektronika. Software ini akan sengat berguna bagi Anda yang ingin merencanakan dan analisa suatu rangkaian elektronika, selain untuk menganalisa suaturangkaian elektronika dukungan tambahan lainnya adalah bisa juga digunakan untuk mendesain jalur PCB. LiveWIRE menyediakan beragam fitur-fitur yang sangat canggih yang tidak  tersedia di sebagian besar software yang serupa. Fitur seperti sumbu cerdas dan kontrol aperture memungkinkan pengguna untuk dengan mudah melihat dan menavigasi melalui data. Fitur lainnya seperti tool tips yang disempurnakan, yang menyajikan kepada pengguna dengan tampilan thumbnail set data, dan kemampuan untuk memotong, menyalin atau paste ke hampir semua jenis aplikasi.

screenshot Livewire Pro 1.11  
Livewire Pro 1.11

Download Livewire Pro 1.11 
 Password WinRar :
kepengenero.blogspot.com 

Cara Mengakses Situs Yang Diblokir

Contoh Gambar situs Yang Diblokir



Gambar diatas menunjukkan salah satu contoh situs yang tidak bisa dibuka atau diblokir.
Saya yakin anda juga pasti pernah mengalami kondisi serupa,. Anda mungkin merasa kesal, jengkel, atuaoun marah ketika anda ingin membuka situs yang ingin Anda kunjungi teryata tidak bisa dibuka atau diblokir. Tenang saja disini saya akan sedikit berbagi ilmu tentang bagaimana cara mengakses situs yang diblokir.
Berikut ini beberapa cara yang harus Anda coba untuk mengakses situs yang diblokir.

1. Menggunakan IP
Apabila aplikasi yang digunakan hanya memblokir nama domain saja contohnya : www.google.com, ini dapat diatasi dengan menggunakan IP situs tersebut.
Untuk mengetahui alamat IP sebuah situs tersebut, Anda dapat mencoba dengan melakukan ping terhapad situs tersebut. Caranya yaitu dengan masuk ke Command Prompt ( Start -> Run -> ketik : CMD -> lalu enter ) Lalu ketik Nama_situs.com lalu enter. Maka akan muncul alamat IP dari situs tersebut.

2. Menggunakan Penerjemah Online  ( Translator Online )
Anda bisa menggunakan beberapa situs penerjemah online yang sudah ada di internet seperti :
Untuk menggunakan caranya mudah yaitu : Anda cukup memasukkan URL situs yang diblokir dan pilih opsi penerjemah dengan bahasa yang sama. Misalkan dari bahasa Indonesia ke bahasa Indonesia.

Sekian. Semoga Bermanfaat.
NB : Jangan digunakan untuk membuka hal-hal tidak baik. Cara diatas saya share hanya untuk belajar kita bersama.

Jumat, 23 Maret 2012

Rangkaian Regulator Variable 3 Ampere

Regulator Variable

Rangkaian regulator diatas dinamakan variable karena sudah pasti tegangan output dari rangkaian ini bisa diatur sesuai dengan keinginan atau kebutuhan kita. Rangkaian regulator ini bisa dimanfaatkan sebagai penurun tegangan DC, yangmana rangkaian regulator penurun tegangan ada yang tetap dan ada juga yang variable atau tidak tetap. Jika Anda ingin melihat contoh rangkaian regulator tetap bisa Anda lihat pada posting saya sebelumnya disini.
Rangkaian regulator variable ini bisa mengatasi arus hingga 3 ampere dengan menggunakan IC  LM350. Sebenarnya IC LM350 ini masih satu keluarga dengan IC LM317. Tetapi IC LM350 dengan IC LM317 ini berbeda pada batas arus maksimal. Jika IC LM350 ini memiliki arus maksimal 3 ampere, lain halnya dengan IC LM317 yang arus maksimalnya hanya 1 ampere. Jika Anda ingin mengetahui lebih detail lagi tentang kedua IC regulator variable ini bisa Anda download pada link dibawah ini.

Download datasheet :
Datasheet IC LM317
Datasheet IC LM350

Daftar Komponen :
IC1 : LM350 ( 3 ampere ) atau LM317 ( 1 ampere )
D1-D2 : 1N4001
C1 : 220uF
C2 : 100uF
R1 : 1K Ohm
R2 : 220 Ohm
VR1 (Potentiometer) : 10K Ohm
Led : Led indikator 3mm warna merah (Sesuai keinginan) 

Maxthon, Browser Baru dan Cepat

Browser Maxthon

Sudah puaskah anda dengan kecepatan browser anda saat ini? jika belum,sudah saatnya anda mencoba browser terbaru 2012 yang terbukti 200% lebih cepat dari google chrome dan beratus-ratus persen dari browser lain. Jika beberapa tahun yang lalu kemunculan google chrome menjadi era baru dalam kecepatan akses internet didunia setelah firefox yang banyak mengeluhkan kelambanan kinerjanya yang membuang terlalu banyak RAM sistem anda. Sekarang era yang lebih baru sudah dimulai kembali tentu saja dengan kemunculan Maxthon ini. 
Seperti layaknya google chrome dan firefox yang memilik add ons dan extionsens, untuk mempercanggih browser Maxthon juga sudah menyediakan beberapa plugin tambahan baik diciftakan oleh maxthon sendiri atau plugin yang telah dibuat oleh pihak ketiga, seperti misalnya auto translate, ip changer, youtube option, perangkat jejaring sosial dan lain-lain.
Jika bosan dengan tampilan browsernya Maxthon juga menyediakan pilihan theme yang bisa didownload disitus mereka dan kesemuaannya gratis tanpa syarat apapun. Untuk slot memori juga cukup minimalis Anda hanya harus menyediakan ruang sekitar 20Mb saja untuk menjalankan browser ini. Untuk mendownload aplikasi ini secara gratis silahkan kunjungi website resminya di www.maxthon.com selamat menikmati akses internet cepat.

Kamis, 22 Maret 2012

Cara Masuk HOTSPOT yang di proteksi username dan pasword

Cara masuk hotspot yg di proteksi user name dan pasword:
pertama2 yg kita lakukan adalah kita harus mengetahui ip adress dan mac adress hotspot yg mau kita masuki,lalu dengan apa kita mengetahuinya:
ada bermacam2 alat untuk mengetahuinya antara lain netcut scan ip adress dll.
setelah kita mengetahui ip dan mac dari user hotspot(bukan ip&mac dari sever tetapi user dari hotspot) kita catat ip & mac nya, tetpi sebelum ya pc kita harus konek dlu ke hotspot tersebut,langkah selanjutnya....kita buka wiriless network conektion kita lalu pilih properti lalu wiriless kita kita konfigurasi agar mac adress wirilees kita sesui dengan yg kita catat tadi yaitu dengan jalan:
wiriless network conektion -property-configurasi-advenced-pilih local administrator mac network dan ubahlah mac adress sesuai dengan mac adress user dari hotspot yg mau kita masuki lalu ok....langkh selanjutnya:kita mengganti ip adress ;
wiriless network conektion-property-lalu masuk ke internet protocol kita ubah ip adress di sana sesuai yg kita catat tadi misal kita mendapatkan ip adress 192.168.2.10 maka kita masukan ke data ke internet protocol sebagai berikut :
IP address:...............192.168.2.10
Subnet mask:............255.255.255.0
Cefault gateway:.......192.168.2.1
DNS:............................192.168.2.1

kemudian ok ,.......
setelah itu kita tinggal menikmati internet geratis sesuka kita
tetapi dengan syarat user dari hotspot sedang online tehnik ini adalah tehnil cloning aja

demikian tutorial cara membobol hotspot sederhana dan mudah tetapi kami tidak bertanggung jawab jika operator hotspot marah2 hehehehe....ini adalah sekedar ilmu pengetahuan saja selamat ber experimen pasti berhasil.

Klik disini untuk melihat web sumber.

Senin, 19 Maret 2012

Rangkaian Indikator Baterai Menggunakan Op-Amp

Indikator Baterai
Rangkaian indikator baterai ini memanfaatkan cara kerja dari IC Op-Amp LM324. Dengan rangkaian ini Anda bisa mengetahui level baterai Anda. Untuk tegangan dari rangkaian ini adalah 12 Volt DC, tetapi bisa juga digunakan pada tegangan 24 Volt DC, Untuk tegangan yang lebih dari 24 Volt DC saya tidak mejamin apakah rangkaian ini akan Bekerja ataukah akan rusak atau meletus. Apabila tagangan baterai Anda lemah atau hampir habis maka D1 akan menyala dan apabila beterai Anda penuh maka ke-empat led akan menyala ( D1, D2, D7, D8 ). Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan rangkaian ini adalah tegangan dari B1, pada gambar diatas tertulis B1=12V itu artinya input ( IN + dan IN - ) mempuyai tegangan yang sama yaitu 12 Volt DC. apabila Anda ingin menggunakan rangkaian ini untuk mengukur tegangan baterai 9 Volt maka tegangan B1 harus 9 Volt DC. Kalau baterai yang akan di ukur 24 Volt maka B1 24 Volt DC.

Sekian. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Rangkaian Tone Control Mono 2 Transistor

Tone Control Mono

Rangkaian Tone Control diatas cukup sederhana, tetapi memiliki daya output yang bisa di bilang cukup bagus dan bersih. Sinyal suara dari input yang sebelumnya sudah diatur oleh potensiometer kemudian dikuatkan oleh bagian op=amp menggunakan transistor BC547 yang kemudian di kopling oleh kapasitor C4 yang output-nya akan diatur lagi pada bagian gain control, yaitu pada bagian frekuensi rendah atau bass dan frekuensi tinggi atau treble. Dari penge=aturang gain tersebut kemudian dikuatkan lagi pada bagian penguatan akhir menggunakan transistor yang sama yaitu BC547. Tegangan kerja dari tono kontrol ini adalah mulai 9 Volt DC sampai dengan 18 Volt DC.
Sekian. Semoga bermanfaat.

Minggu, 18 Maret 2012

Rangkaian Dadu Elektronik (Electronic Die)

Dadu Elektronik
Rangkaian dadu elektronik diatas bisa digunakan bagi Anda yang suka bermain permaian yang menggunakan dadu, tetapi Anda merasa bosan dengan dadu-dadu pada umumnya yang berbentuk balok. Mungkin rangkaian dadu ini bisa menjadi solusi bagi. Dari namanya saja dadu elektronik sudah pasti angka yang keluar nantinya pasti sama dengan dadu pada umumnya mulai dari angka satu ( titik satu ) sampai dengan angka enam ( titik 6 ), namun bedanya kalau dadi yang berbentuk balok di lempar tapi kalau dadu yang satu ini di tekan, pada tombol sw1 ( switch ). Dan untuk kecepatan acak dari dari ini bisa Anda atur dengan mengatur VR2. Dan Untuk lama pengacakan dadu ini bisa Anda atur pada VR1.
Sekian. Semoga Bermanfaat untuk kita semua.

Rangkaian Astable Menggunakan IC NE555

Astable_IC.NE555

Rangkaian Astable IC NE555 pada gambar diatas memanfaatkan Charge dan Discharge dari Kapasitor ( C1 ). Yang mana kecepatan charge dan discharge kapasitor tersebut di atur oleh sebuah resistor, yaitu variable resistor ( VR1 ). VR1 tersebut digunakan untuk seberapa lama D1 menyala dan D2 mati atau sebaliknya.

Jumat, 16 Maret 2012

Membuat Jam Digital Menggunakan Java Script

Copy kode script dibawah ini.

Jam Digital 
<script type="text/javascript"> 
// 1 detik = 1000 
window.setTimeout("waktu()",1000);   
function waktu() {    
   var tanggal = new Date();   
   setTimeout("waktu()",1000);   
   document.getElementById("output").innerHTML = tanggal.getHours()+":"+tanggal.getMinutes()+":"+tanggal.getSeconds(); 

</script> 
 
  
 
<table align=center style="border:1px solid black" bgcolor="#CCCCCC"><tr><td> 
<div id="output"> 
</div></td></tr> 
</table>

Dan hasilnya akan tampil seperti ini.

Kamis, 15 Maret 2012

Cara Mencari Driver yang Kompatibel

Banyak yang kebingungan ketika Komputernya di Install ulang, Namun tidak bisa digunakan untuk Memutar Musik dan Bermain Game lagi. Kemungkinan besar itu karena Drivernya belum ter-install atau Hilang. Sebenarnya banyak software yang bisa mengembalikan semua Driver yang hilang tersebut, tapi terkadang tidak selalu Kompatibel dengan Hardware yang kita gunakan. Nah, kali ini dengan bantuan Situs Devid.info kita dapat dengan mudah menemukan Driver yang kita inginkan, dan pastinya 99.9% Kompatibel.

Berikut Tutorialnya :

1. Posisikan Komputer sobat di Desktop :
Klik Kanan di My Computer (Computer) > Properties > Device Manager



2. Kemudian Cari Bagian yang Drivernya belum di Install atau Perlu di Update :
Klik Kanan pada Bagian tersebut > Properties



3. Maka akan terbuka Jendela Drivernya, Masuk ke Tab Details > Copy ID yang diperlukan



4. Jika sudah, Masuklah ke Situs Devid.Info. Lalu masukan ID tadi kedalam Kotak Pencarian - Cari. Jika Driver yang di Tuliskan Cocok, Maka akan nampak hasil dibawahnya.



5. Jika sudah ketemu - Kik Link Driver tersebut



6. Terakhir, Setelah Link Driver tersebut di Klik. Sobat akan diarahkan ke Halaman Download Driver



7. selesai


Situs Sumber Klik Disini.

Rabu, 14 Maret 2012

Kelebihan dan Kekurangan Monitor CRT dengan Monitor LCD

Dari masa kemasa perkembangan teknologi semakin menigkat pesat terutama pada elektonik,seperti halnya komputer. dulu komputer menggunakan layar monitor berupa tabung sebuah monitor tv ( monitor CRT ). namun karna perkembangan teknologi sampai saat ini komputer sudah ada yang menggunakan layar monitor LCD (Liquid Colour Display) yang berukuran sangat lebih tipis dari layar monitor berupa tabung.
Namun disetiap perkembangan teknologi pasti mempunyai suatu kelebihan dan kekurangan dari setiap perubahan, seperti halnya monitor CRT dengan monitor LCD :

Kelebihan Monitor CRT
1. Warna lebih akurat dan tajam
Monitor CRT memiliki warna yang akurat atau hampir sama dengan aslinya. Karna alasan ini lah para desainer dan editor foto lebih suka menggunakan CRT dibanding LCD. Selain itu, gradasi warna pada monitor CRT masih lebih baik dibanding LCD. Kelebihan soal akurasi dan gradasi warna pada monitor CRT dapat terlihat jika digunakan untuk membuat disain yang kaya warna atau bermain game dengan resolusi tinggi.

2. Resolusi monitor fleksibel
Monitor CRT dapat menggunakan berbagai variasi resolusi tanpa mengalami penurunan kualitas gambar. Sehingga bagi para gamer pas-pasan lebih baik menggunakan CRT karena resolusi game dapat diturunkan tanpa mengorbankan kualitas tampilan.

3. Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis
Perawatan monitor CRT masih lebih mudah dibanding LCD, LCD perawatanya harus ekstra hati-hati. Selain itu, jika monitor CRT rusak masih dapat diservis, sedangkan LCD rusak sudah pasti masuk sampah. Selain itu, monitor CRT lebih tahan jika terbentur atau tersentuh jari tangan pada displaynya.

4. Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle
Monitor CRT tidak terdiri dari pixel-pixel seperti LCD, sehingga jelas-jelas tidak akan mengalami dead pixel. Monitor CRT dapat dilahat dari berbagai sisi, tidak seperti LCD yang bergantung pada spesifikasi viewing angle. Monitor CRT tidak mengenal response time, sehingga relatif bebas efek ghosting.

5. Harga lebih murah
Kelebihan dari segi harga inilah yang membuat monitor CRT masih populer. Pada ukuran inch yang sama, dapat dipastikan harga CRT lebih murah dibanding LCD.

Kekurangan monitor CRT
1. Konsumsi listrik
Monitor CRT mengkonsumsi daya listrik 2x lipat dibanding LCD pada ukuran inch yang sama. Monitor CRT 15 inch mengkonsumsi daya antara 60-70 watt sedangkan LCD ukuran 15 inch hanya mengkonsumsi daya maksimal 35 watt. Semakin besar ukuan diagonak monitor, semakin besar pula konsumsi dayanya. Monitor CRT 17 inch real flat menkonsumsi daya hingga 100watt!

2. Bergantung pada refreshrate
Agar mata tidak lelah mengunakan monitor CRT, gunakan refreshrate diatas 70hz. , cukup membuat lelah mata jika didepan monitor lebih dari 4 jam. Monitor CRT high end mampu menawarkan refreshrate hingga 120hz bahkan lebih. Makin tinggi makin baik tentunya. Hal ini tidak berlaku bagi monitor LCD.

3. Radiasi lebih besar
Tidak dapat dipungkiri, monitor CRT memancarkan radiasi yang lebih besar dibanding monitor LCD. Radiasi ini memiliki dampak negatif bagi mata sehingga mata cepat lelah atau bahkan membuat kepala pusing bagi yang sensitif.

4. Rentan distorsi, glare dan flicker
Ini adalah masalah klasik bagi monitor CRT. Efek distorsi akan terlihat saat kita menggambar lingkaran dengan menggunakan coreldraw atau software lain. Juka refreshrate terlalu rendah, menyebabkan monitor menjadi berkedip-kedip (flicker) dan glare (over brightness).

5. Dimensi besar dan berat
Monitor CRT memiliki ukuran yang besar dan berat, sehingga tidak cocok untuk ruangan sempit, karena banyak makan tempat. Cukup melelahkn jika monitor sering dipindah-pindahkan karena cukup berat.


Kelebihan monitor LCD
1. Karakter bright yang nyaman dimata serta bebas distorsi
Monitor LCD cenderung terang tapi nyaman dimata. Karakter LCD yang demikian, membuat mata tidak cepat lelah dan betah berjam-jam didepan monitor. Tidak seperti CRT yang kadang over bright. Monitor LCD relatif bebas distorsi dan flicker. Monitor LCD juga memiliki contrast yang cukup baik. Fokus gambar lebih baik dan bebas moire.


2. Tidak bergantung pada refreshrate
Tidak seperti CRT yang harus menggunakan refreshrate yang tinggi agar nyaman dimata, LCD tidak memerlukan refreshrate yang tingi untuk membuat mata nyaman. Memang jarang LCD yang menawarkan refreshrate yang setinggi CRT. Bahkan ada yang mengatakan refreshrate 60hz pada LCD kurang lebih sama 100hz pada CRT.


3. User frendly
Pada monitor CRT, kadang kita harus mengatur geometri, ukuran vertikal, horizontal dan lain sebagainya agar pas di lihat di display. Pada monitor LCD cukup set pada pilihan auto saja, pasti pas di layar.


4. Hemat listrik
Hemat listrik merupakan keunggulan monitor LCD. Pada ukuran diagonal yang sama, konsumsi monitor LCD hanya setengah dibanding konsumsi daya monitor CRT. Monitor LCD cocok dengan tren green computing untuk mengurangi penggunaan energi serta panas yang dilepaskan.


5. Ukuran yang ringkas, ringan serta lebih keren
Tidak bisa dipungkiri bahwa ukuran monitor LCD jauh lebih ringkas dibanding CRT. Monitor LCD tidak memakan banyak tempat sehingga cocok ditempatkan di ruangan yang sempit. Monitor LCD juga lebih ringan dibanding CRT sehingga lebih mudah dipindah-pindahkan. Bentuk monitor LCD yang tipis menimbulkan kesan elegan dan techno sehingga terlihat lebih keren.


Kekurangan monitor LCD
1. Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan gradasi warna kurang
Tiap monitor LCD memiliki viewing angle atau sudut pandang yang berbeda-beda. Namun viewing angle-nya tidak se-fleksibel monitor CRT. Monitor CRT dapat dilihat dari berbagai sudut dan sisi, monitor LCD tidak. Colour depth monitor LCD juga terbatas, LCD hanya dapat menampilkan RGB 16,2 juta warna. Perbedaan kedalaman warna ini sangat terasa jika digunakan untuk bermain game atau menonton video beresolusi tinggi. Selain itu, gradasi warna pada monitor LCD kurang baik, meski dalam penggunaan sehari-hari tidak terasa tapi kurang cocok untuk desain grafis dan editing foto/video.

2. Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya
Monitor LCD memiliki istilah native resolution atau resolusi bawaan untuk menampilkan gambar yang baik. Apabila resolusi diset diatas nativenya, gambar akan terlihat pecah. Jika diset dibawah resolusi nativenya, maka gambar yang dihasilkan cenderung blur dan tidak tajam. Hal ini tidak terjadi di monitor CRT.


3. Response time dan ghosting
Pada monitor LCD, terdapat istilah response time atau waktu respon monitor. Response time yang lambat menimbulkan efek ghosting yang dikarenakan monitor terlambat mersponse tampilan gambar, sehingga pada gambar bergerak terlihat ada bayang-bayangnya. Semakin kecil nilai response time, semakin baik dan cepat responsenya. Efek ghosting kadang masih terlihat di monitor LCD dengan response time 2 ms sekalipun. Ini terlihat saat digunakan untuk bermain game yang memiliki framrate yang tinggi.


4. Warna kurang akurat
desainer atau editor foto cenderung memilih monitor CRT dibanding LCD. Karena warna yang ditampilkan monitor LCD kadang berbeda dengan aslinya. Agar warnah lebih akurat, perlu dilakukan kalibrasi warna dengan perangkat semacam colorimeter yang harganya tidak murah. Namun, secara umum hal ini tidak terasa untuk penggunaan sehari-hari.


5. Harga lebih mahal, perlu perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel
Sudah jelas, monitor LCD lebih mahal dibanding monitor CRT, meski sekarang harganya sudah lebih murah, namun masih belum terjangkau bagi banyak kalangan. Monitor LCD juga perlu perawatan ekstra hati-hati dalam membersihkanya, karena komponen LCD yang sensitif. Monitor LCD juga rawan juka terbentur, ada satu lagi kekurangan LCD, awas dead pixel! Monitor LCD terdiri atas pixel-pixel nah dead pixel ini adalah pixel yang rusak atau salah menampilkan gambar, sehingga kehadiran dead pixel ini cukup mengganggu pandangan. Satu lagi, LCD mudah di maling.